Jumat, 04 November 2011

Price Controls ( Price Floor & Price Ceiling )

Price Controls adalah merupakan suatu kebijakan pemerintah pada harga yang dikenakan untuk barang dan jasa di pasar, biasanya dimaksudkan untuk menjaga keterjangkauan makanan pokok dan barang, dan untuk mencegah gouging harga selama kekurangan, atau, alternatif, untuk menjamin pendapatan bagi penyedia barang tertentu.

Ada dua bentuk utama dari Price Controls, Price Ceiling, harga maksimum yang dapat diisi, dan Price Floor, harga minimum yang dapat dibebankan.

A. Price Ceiling

Price Ceiling adalah harga batas maksimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Price ceiling berfungsi untuk melindungi konsumen dari kondisi yang bisa membuat komoditas yang diperlukan tercapai. Namun,Price ceiling dapat menyebabkan masalah jika dikenakan untuk jangka waktu lama tanpa penjatahan dikendalikan. Price ceiling dapat menghasilkan hasil yang negatif ketika solusi yang tepat akan meningkatkan pasokan. Penyalahgunaan terjadi ketika pemerintah sebagai kesalahan diagnosis dengan harga terlalu tinggi ketika masalah sebenarnya adalah bahwa pasokan terlalu rendah.

Mengapa Price Ceiling menciptakan shortage ?

Price Ceiling menciptakan shortage akan terjadi karena adanya permintaan yang lebih dari harga ekuilibrium. Ada juga pasokan yang kurang dari harga ekuilibrium, sehingga lebih banyak kuantitas yang diminta daripada kuantitas yang ditawarkan. Inefisiensi terjadi karena kuantitas price ceiling yang memasok manfaat marjinal yang melebihi biaya marjinal. Inefisiensi ini sama dengan kerugian bobot mati kesejahteraan

Gambar Price Ceiling :



B. Price Floor

Price Floor adalah harga terendah komoditas hukum dapat dijual. Harga lantai digunakan oleh pemerintah untuk mencegah harga dari yang terlalu rendah. Lantai harga yang paling umum adalah upah minimum - harga minimum yang dapat diperhatikan untuk tenaga kerja. Price Floor juga sering digunakan dalam pertanian untuk mencoba untuk melindungi para petani.

Mengapa Price Floor menciptakan surplus ?

Price Floor menciptakan surplus karena adanya penawaran yang lebih daripada harga ekuilibrium, sehingga ada lebih banyak kuantitas yang diminta dari kuantitas yang ditawarkan. Inefisiensi terjadi karena pada kuantitas floor ceiling yang memasok manfaat marjinal yang melebihi biaya marjinal. Inefisiensi ini sama dengan kerugian bobot mati kesejahteraan.

Gambar Price Floor :



Kebijakan Price Floor dan Price Ceiling ini dibuat oleh pemerintah supaya sistem perekonomian pada negara seimbang.

Dosen : Dr.Prihantoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar