Sabtu, 10 Desember 2011

Pengaruh Pendapatan Asli Penduduk Terhadap Jembatan Selat Sunda

Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antaraPulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Proyek ini dicetuskan pada tahun 1960 dan sekarang akan merupakan bagian dari proyek Asian Highway Network (Trans Asia Highway dan Trans Asia Railway). Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan Konsorsium diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar Dollar Amerika atau 100 triliun rupiah yang akan dipimpin oleh perusahaan PT Bangungraha Sejahtera Mulia {BSM). Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan soft launching dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025.
Rute Jembatan Selat Sunda :

Bila proyek ini selesai, maka akan diperkirakan akan mendapatkan efisiensi yang cukup besar bagi penduduk. Sebab dengan dibangunnya proyek ini, penduduk bisa dengan mudah travelling antar pulau - pulau. Dengan begitu, akan mendapatkan pendapatan penduduk yang cukup besar.

Lihat kurva pendapatan ini :

Analisis : Pendapatan penduduk dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu konsumsi dan juga investasi. Dalam sektor konsumsi, ini berpangaruh dalam hal pemakaian jembatan tersebut. Didapatkan uang dari pajak pemakaian jalan tol di sana atau pemakaian jembatan. Hal ini bisa menaikkan pendapatan. Bila dilihat dari sektor Investasi, berpengaruh bagi para investor yang menginvestasikan saham tersebut. Ini juga bisa menaikkan pendapatan. Oleh karena itu, bila proyek ini selesai maka, bisa menguntungkan negara sebab bertambahnya pendapatan dan juga menguntungkan masyarakat karena adanya efisiensi waktu dan tenaga dalam travelling. Ini adalah kontribusi yang sangat berpengaruh didalam perekonomian Indonesia.